BERITAJAKARTA.COM, Jakarta Tradisi mudik lebaran yang berlangsung setiap tahun di Indonesia menyisakan satu masalah besar bagi rumah tangga yang sehari-harinya dibantu oleh asisten rumah tangga (ART). Kepergian ART ke kampung halaman tentu membuat beberapa pekerjaan mau tak mau harus ditangani sendiri. Apalagi mereka yang memiliki anak-anak yang masih kecil. Beban kerja dan stresnya bisa makin meningkat.
Berikut empat tips jitu mengurus rumah ketika “si mbak ART” cuti kerja untuk mudik lebaran:
Berbagi tugas
Ketika ART tidak ada, bukan berarti pekerjaan rumah terbengkalai dan hanya para Bunda yang kepusingan. Ini saatnya untuk menguji kekompakan dan kepedulian bersama anggota keluarga. Catat rincian tugas utama yang perlu diprioritaskan, kemudian bagilah dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya. Hindari bersikap bawel dan memerintah, bicarakan dengan baik-baik karena urusan pekerjaan rumah tangga mungkin tidak biasa bagi mereka.
Masak makanan praktis
Ketika ada ART, Anda mungkin tidak terlalu pusing untuk menyiapkan makanan dan mencuci piring. Kini dengan ART yang lagi cuti, urusan makanan dan cucian piring harus di atur dengan baik. Kalau terlalu report untuk memasak dan bersih-berih dapur, Anda bisa siasati dengan membeli makanan praktis. Tapi, penting sekali Anda untuk menyetok beras, kentang, telor, sosis, dan mie untuk memasak cepat.
Tidak menunda merapikan barang
Salah satu kebiasaan yang membuat pekerjaan rumah itu melelahkan adalah menunda-menunda untuk merapikan barang. Sekali ditunda, maka semakin banyak juga barang yang perlu dirapikan. Akhirnya, menumpuk dan malah mengotori wilayah lain yang sebenarnya bersih.
Cucian kotor, serahkan pada ahlinya
Tugas rumah tangga yang paling berat adalah mencuci. Pekerjaan ini memakan waktu yang tidak sedikit, apalagi kalau pakaian-pakaian kotor dari semua anggota keluarga di kumpulkan, sudah pasti banyak. Dan tidak mungkin juga mencuci setiap hari, kumpulan cucian 2-3 hari saja sudah menumpuk apalagi kalau sampai seminggu atau 2 minggu ART libur. Jasa Laundry? Para pegawainya juga kan cuti liburan, jadi tidak bisa begitu diharapkan. Kalaupun ada, biasanya durasi penyelesaian lebih lama dan bisa meningkat harganya.
Irit penggunaan baju bisa jadi solusi, tapi sepertinya akan sulit apalagi kalau anak-anak sudah banyak aktifitas dan harus gonta-ganti baju. Solusi yang paling tepat urusan cucian kotor adalah mencuci sendiri dengan mesin cuci Primadona Samba dari Polytron.
Pasalnya, mesin cuci Polytron Primadona Samba menggunakan teknologi magic gear yang mampu menghasilkan tenaga putaran maksimal dengan daya listrik minimal sehingga listrik lebih hemat hingga 30 persen. Begitu hematnya, Polytron menggambarkan Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 400 per kilogram (sudah termasuk biaya listrik, air, dan deterjen ) untuk hasil cucian yang bersih sempurna. Kalau hemat begitu kan bisa dialihkan untuk keperluan lainnya.
Selain itu, Primadona Samba juga dilengkapi dengan water selector, sehingga mencuci jadi lebih praktis dan hasil cucian bersih sempurna. Motor bagian pemerasan berputar dengan kekuatan ekstra sehingga menghasilkan cucian kering hingga 90% dan menghilangkan bau.
Anda pun tak perlu khawatir lagi setiap lebaran tiba dan ART pada pulang kampung. Sebab produk Polytron ini tahan lama dan bergaransi. Polytron berkomitmen untuk selalu memberi Kenyamanan bagi Anda dan keluarga, dengan memberi garansi 3 tahun untuk motor dan beberapa komponen Primadona Samba.
Selamat mempraktekkan, dan kalau belum punya mesin cucinya buruan datang ke toko-toko terdekat atau silakan kunjungi laman resmi Polytron di sini.(lipuutan6/***)