6 Tradisi Unik Sambut Ramadan dari Penjuru Dunia

oleh -788 Dilihat

BERITAJAKARTA , Jakarta – Bulan Ramadan sudah di depan mata. Bulan suci ini bukan sekadar bulan yang menandai dimulainya periode puasa. Lebih dari itu, bulan Ramadan merupakan bulan suci yang berakar pada budaya, kepercayaan, dan sejarah.

Di seluruh dunia, umat Muslim menyambut datangnya bulan suci ini dengan berbagai perayaan unik di wilayah mereka. Perayaan tersebut telah diwariskan secara turun temurun dari berbagai generasi.Dilansir dari Culture Trip, berikut adalah beberapa tradisi menyambut bulan Ramadan dari berbagai wilayah di dunia.

1. Lebanon

Di banyak negara di Timur Tengah, meriam ditembakkan setiap hari selama bulan Ramadan untuk menandai waktu berbuka puasa. Tradisi ini dikenal dengan Midfa Al Iftar.

Tradisi tersebut telah dimulai dari Mesir selama lebih dari 200 tahun lalu, ketika Lebanon diperintah oleh penguasa Ottoman, Khosh Qadam. Saat mencoba meriam barunya pada sore hari, bertepatan dengan terbenamnya matahari, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya.

Suara meriam yang menggema di seluruh Kairo, membuat warga berasumsi bahwa hal tersebut adalah sebuah cara baru untuk menandai waktu berbuka puasa.

Alhasil, banyak orang yang berterima kasih atas inovasi barunya ini hingga putrinya, Haja Fatma, mendesak Qadam untuk menjadikan hal tersebut sebagai sebuah tradisi.

2. Uni Emirat Arab

Terdapat sebuah tradisi di UEA bernama Haq Al Laila. Tradisi tersebut diadakan pada tanggal 15 Syakban, yaitu bulan sebelum Ramadan.

Pada hari itu, seluruh anak-anak akan berkeliaran di lingkungan tempat tinggal mereka menggunakan pakaian dengan warna yang cerah. Mereka mengumpulkan permen dan kacang-kacangan di dalam tas jinjing yang dikenal dengan nama Kharyta.

Mereka mengumpulkan camilan tersebut sambil menyanyikan lagu-lagu lokal tradisional. Di UEA, perayaan ini dianggap sebagai bagian integral dari identitias nasional Emirati.

Di dalam masyarakat modern saat ini, perayaan tersebut mengingatkan kembali pada masa yang lebih sederhana dan menyoroti pentingnya ikatan sosial yang kuat serta nilai-nilai kekeluargaan.(liputan6/***)