Berkat Vaksinasi dan PPKM, MRT Jakarta Ramai Lagi

oleh -791 Dilihat

BERITAJAKARTA.CO.ID – Program vaksinasi dan dengan dilonggarkannya pembatasan sosial di tengah pandemi, membawa dampak positif bagi MRT Jakarta. Jumlah penumpang MRT Jakarta perlahan menunjukkan peningkatan dari masa-masa terpuruknya imbas pandemi COVID-19.

“Vaksin yang digencarkan, kemudian kita lihat hari-hari ini pelaksanaan PPKM mikro yang relatif berhasil, angka COVID-19 di Jakarta juga menurun. Sehingga tren peningkatan ekonomi mulai terasa,” kata Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar dalam diskusi virtual, seperti dilansir detikcom Rabu (17/3/2021).

Sejak bulan Januari 2021, rata-rata penumpang harian MRT Jakarta meningkat menjadi 13.694 orang. Kemudian, di bulan Februari 2021 naik lagi menjadi 16.812 orang. Di bulan Maret ini semakin menanjak menjadi 20.728 orang per hari.

“Mulai bulan Januari kita mulai menunjukkan tanda-tanda yang membaik, jadi di bulan Maret ini kita sudah mencapai di atas 20 ribu, kadang-kadang kalau di hari sibuk bisa sampai 24 ribu, kalau weekend 18 ribu, jadi bervariasi antara 18 ribu sampai ke 24 ribu,” ucapnya.

Sebelumnya, jumlah penumpang MRT Jakarta pernah anjlok sangat dalam, di mana titik terendahnya terjadi pada bulan Mei 2021. Saat itu, jumlah rata-rata harian penumpang hanya mencapai 1.405. Padahal, sebelum pandemi, jumlah rata-rata harian penumpang MRT Jakarta sempat mencapai 88.444 orang.

Semenjak itu, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta tidak pernah mencapai level 20 ribu orang per hari.

“Ini pertama kali sejak Maret 2020, MRT mulai mencatatkan kenaikan ridership yang cukup signifikan,” tambahnya.

Melihat perkembangan tersebut, William optimis, rata-rata penumpang harian MRT Jakarta tahun ini bisa mencapai target 65 ribu penumpang.

“Kalau Anda lihat MRT pada hari-hari ini mulai semarak, jadi kita berharap bahwa ridership ini semakin naik terus menuju ke target kita 65 ribu harapannya this year ya,” timpalnya. (mg1)