BERITAJAKARTA.COM, PEKANBARU – Bakal Calon Wakil Gubernur Riau (Balonwagubri) Dr (HC) Sofyan Siroj Lc MM yang digadang – gadang mendampingi Edy Natar Nasution, ternyata menerima sejumlah penghargaan bergengsi. Tak tanggung – tanggung, kali ini datang dari Universal Instutute of Profesional Management (UIPM) perwakilan Indonesia, yang merupakan anggota United Nations Global Compact.
Sofyan Siroj menerima gelar kehormatan Profesor ini pada bulan Maret lalu, jauh sebelum hebohnya perpolitikan di Riau. Pada saat yang sama, tokoh agama yang dikenal dekat dengan kalangan milinial ini juga sedang menunggu jadwal sidang disertasinya (PhD) di Malaysia.
Ketika ditanya mengapa jarang menggunakan gelar tersebut, Sofyan Siroj menyebutkan bahwa hal itu merupakan amanah dan suatu kehormatan. “Maret kemarin. Bagi saya, itu merupakan amanah dan yang terpenting upaya kita untuk terus berkontribusi dalam kehidupan ini. Ada tanggung jawab disitu. Terima kasih UIPM, dan tentu mereka punya dasar yang kuat, silahkan dikonfirmasi kepada pemberi,” ungkap Sofyan Siroj melalui pesan singkat ketika ditanya penganugerahan tersebut.
Dari penelurusan bertuahpos, UIPM merupakan perguruan tinggi asing internasional di Indonesia yang menerapkan 100% sistem pembelajaran daring (online) dan distance education (pendidikan jarak jauh) dengan International Program dan London, Inggris. UIPM berafiliasi dengan EdX system dari Harvard University, dan Massachusett Institute of Technology (MIT), Counsera, Blockcain Council dengan system masive open online course (MOOC).
UIPM Indonesia memiliki program pendidikan setara D1, D2, program bachelor setara S1 yang dapat ditempuh 3 tahun, program master setara S2 yang dapat ditempuh 2 tahun, dan program doctoral setara S3 Pascasarjana yang dapat ditempuh dalam 3 tahun. UIPM juga berkomitmen dalam program berkelanjutan yang diikuti oleh 100 peserta secara hybrid dari 40 negara mitra dengan tema Global Partnership for Effective Development Co-Operation yang diadakan di Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat pada Selasa, 18 Juli 2023.
UIPM resmi menjadi anggota The Asia Pasific Quality Network (APQN) artinya standar akademi yang digunakan sejajar dengan Badan Akreditasi Negara Perguruan Tinggi (BAN PT) di Indonesia dan Malaysia Qualification Agency (MQA) di Malaysia dan termasuk juga badan akreditasi pemerintah di negara-negara Asia Pasific. APQN adalah organisasi internasional yang berpengaruh dan menjadi standar pendidikan tinggi di Asia Pasific. APQN merupakan wadah berkumpulnya Kementrian Pendidikan dari negara-negara di Asia Pasific. UIPM juga telah mendapatkan license untuk mengadakan sistem pendidikan Model United Nation (MUN) yaitu berupa kegiatan simulasi diplomat PBB yang diperuntukan bagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi.
Selain itu, UIPM juga merupakan anggota resmi United Nations Mabes New York dan Geneva, dalam melaksanakan implementasi 17 SDG’s Program dengan Akredirasi Mandiri Internasional dan APQN, USDLA,QAHE,ECLBS,CPD LONDON, UNGC ,UN ECOSOC dan dari Russia.
Dari data base para alumni yang tertulis di dalam website UIPM, terdapat sejumlah tokoh – tokoh besar di Indonesia yang juga mendapatkan gelar kehormatan, baik Doktor Honoris Causa, Profesor atau yang menempuh pendidikan S1, S2 dan S3. Di Indonesia sendiri memang berbeda, pemberian gelar profesor dari kampus – kampus luar negeri adalah hal yang lazim, sementara di dalam negeri gelar profesor masih melalui jalur akademik.
Dalam riset media, Sofyan Siroj sendiri lebih dikenal sebagai ulama, pendidik, aktif diberbagai organisasi, enterpreneur dan juga sebagai coaching diberbagai komunitas. Selain sebagai penulis paling produktif diberbagai media massa dan telah menerbitkan sejumlah buku, beberapa jabatan pernah di embannya dengan prestasi gemilang. Bahkan saat ini Ia masih sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi untuk daerah pemilihan Kota Pekanbaru.(*)