BERITAJAKARTA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca panas yang melanda Jakarta belakangan ini. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Jakarta saat ini memasuki puncak musim kemarau.
Guswanto menjelaskan bahwa pada Sabtu, 17 Agustus 2024, suhu tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Kertajati mencapai 35,6 derajat Celsius.
“Lalu di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang 35,2 derajat Celsius, di Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Palu 35 derajat Celsius, dan Stasiun Meteorologi Nangapinoh Kalimantan Barat 34,9 derajat Celsius,” papar Guswanto, melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Agustus 2024.
“Itu adalah pengamatan BMKG, jadi di Jakarta kan tidak masuk nih di sini, Tanjung Priok enggak ada di sini. Jadi berarti di bawah itu gitu loh, berarti nilainya di bawah itu,” sambung dia.
Guswanto menambahkan bahwa fenomena cuaca panas ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga melanda wilayah selatan ekuator yang terpengaruh pola hujan monsun, termasuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.