Harga Pangan Turun, Bapanas Catat Penurunan Cabai, Bawang, hingga Beras

oleh -11 Dilihat
oleh

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah harga pangan mengalami penurunan di tingkat konsumen. Data dari Panel Harga Bapanas, Selasa (19/8) pukul 09.13 WIB, menunjukkan mayoritas komoditas pangan pokok turun dibandingkan hari sebelumnya.

Penurunan Harga Pangan

Cabai rawit merah: Rp41.587/kg (turun dari Rp47.009).

Bawang merah: Rp44.815/kg (turun dari Rp52.123).

Bawang putih bonggol: Rp36.059/kg (turun dari Rp38.045).

Cabai merah keriting: Rp38.967/kg (turun dari Rp41.571).

Cabai merah besar: Rp38.806/kg (turun dari Rp41.791).

Harga Beras & Biji-Bijian

Beras premium: Rp15.909/kg (turun dari Rp16.151).

Beras medium: Rp14.084/kg (turun dari Rp14.347).

Beras SPHP: Rp12.481/kg (turun dari Rp12.587).

Jagung (peternak): Rp6.102/kg (turun dari Rp6.497).

Kedelai biji kering impor: Rp10.615/kg (turun dari Rp10.761).

Komoditas Protein Hewani

Daging sapi murni: Rp133.851/kg (turun dari Rp134.954).

Daging ayam ras: Rp34.345/kg (turun dari Rp35.000).

Telur ayam ras: Rp29.018/kg (turun dari Rp29.451).

Daging kerbau beku impor: Rp103.958/kg (turun dari Rp105.888).

Daging kerbau segar lokal: Rp137.105/kg (turun dari Rp141.722).

Komoditas Lainnya

Gula konsumsi: Rp17.943/kg (turun dari Rp18.196).

Minyak goreng kemasan: Rp20.389/liter (turun dari Rp20.821).

Minyak goreng curah: Rp17.092/liter (turun dari Rp17.511).

Minyakita: Rp17.209/liter (turun dari Rp17.523).

Tepung terigu curah: Rp9.360/kg (turun dari Rp9.756).

Tepung terigu kemasan: Rp12.598/kg (turun dari Rp12.985).

Garam konsumsi: Rp11.188/kg (turun dari Rp11.575).

Komoditas Ikan

Ikan kembung: Rp42.016/kg (naik dari Rp41.740).

Ikan tongkol: Rp34.699/kg (naik dari Rp34.621).

Ikan bandeng: Rp33.903/kg (turun dari Rp34.444).

Tren penurunan harga terlihat hampir di seluruh komoditas, terutama cabai, bawang, beras, minyak goreng, hingga daging. Meski demikian, beberapa jenis ikan mengalami kenaikan tipis. Pemerintah melalui Bapanas terus memantau pergerakan harga untuk menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan pangan nasional.***