BERITAJAKARTA.CO.ID – Tips mengolah daging kurban agar empuk ini perlu kamu ketahui sebelum mengolahnya. Kuncinya ada pada pemakaian bahan alami hingga proses masak yang tepat.
Mengolah daging kurban susah-susah gampang mengingat daging kurban identik alot. Hal ini lantaran jeda waktu antara proses penyembelihan dan pemasakannya begitu cepat. Misal hewan kurban disembelih pagi hari, siangnya sudah dimasak.
Hal ini membuat daging sapi maupun kambing ini tidak mengalami proses aging atau pelayuan yang penting untuk membuatnya empuk. Padahal proses ini idealnya berlangsung minimal 18 hari.
Lantas bagaimana meminimalisir kealotan daging kurban? Berikut tips oleh tiga chef ternama, seperti dikutip dari detikcom, untuk mendapatkan tips mengolah daging kurban agar empuk.
Chef Degan Septoadji (13/7) berujar mengempukkan daging bisa dengan cara direbus, presto, atau teknik sous-vide. Teknik memasak ini menggunakan kantong kedap udara berisi bahan makanan yang dimasukkan ke dalam wadah dengan air bersuhu tertentu.
“Kalau saya bikin sate kambing, kadang menggunakan buah nanas segar yang digiling kasar lalu dilumurkan pada daging. Tapi jangan kelamaan karena kalau kelamaan dagingnya hancur,” kata mantan juri MasterChef Indonesia ini.
Chef Stefu Santoso (15/7) yang merupakan Executive Chef Aprez Catering mengatakan daun pepaya bisa diandalkan untuk mengempukkan daging kurban dengan cara membungkus daging pakai daun buah tropis ini. Kemudian baluri dengan nanas yang sudah dihaluskan.
“Mengempukkan secara tradisional tentu saja menggunakan daun pepaya yang ditutup. Tapi sebenarnya tidak bisa menjamin 100 persen karena kembali lagi pada usia hewan kurban dan cara memasaknya,” katanya.
Ia menekankan lebih baik memasak daging kurban dengan cara stew alias wet cooking agar daging kurban dijamin empuk. Contoh olahannya adalah sup, gulai, semur, atau rendang.
“Lebih baik proses cooking dengan masak stew, sup, gulai, tengkleng, mau rendang juga boleh. Cara masaknya harus basah karena membantu proses pengempukkan,” katanya. Cara lain adalah dengan menggunakan bubuk tenderizer alias pengempuk daging.
Senada dengan chef Degan dan Stefu, Dimas di balik akun TikTok Dims The Meat Guy yang terkenal dengan konten seputar dagingnya juga menyarankan penggunaan pepaya dan nanas.
Tips mengolah daging kurban agar empuk menurut dirinya adalah dengan merendam daging yang alot pakai pepaya atau nanas yang sudah dihaluskan. Selain itu, daging sebenarnya perlu melalui proses aging atau pelayuan.
“Karena daging sapi atau kambing jika sehabis disembelih akan mengalami yang biasa disebut post mortem. Post mortem ini itu singkatnya terjadi perubahan reaksi kimia yang menyebabkan jaringan otot-otot hewan menjadi tegang dan jadi keras dagingnya,” pungkas Dimas. (mg1)