BERITAJAKARTA.CO.ID – Kerang disebut-sebut menjadi penyebab kolesterol. Benarkah demikian? Maka dari itu, banyak yang mempertanyakan apakah kerang menyebabkan kolesterol atau tidak.
Dilihat pada laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bahwa kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh dan hati.
Kolesterol dalam tubuh sebenarnya berfungsi membangun sel sehat, memproduksi vitamin D dan hormon, serta mengatur fungsi organ tubuh lainnya.
Namun jika kadar kolesterol tinggi, ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit seperti kardiovaskular atau stroke.
Jika kolesterol tinggi dibiarkan, maka akan berakibat fatal hingga mengancam nyawa.
Kolesterol terbagi jadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga dampaknya nanti memicu komplikasi serius.
Itulah mengapa ia disebut kolesterol ‘jahat’, sedangkan HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
Tubuh hanya membutuhkan asupan maksimal 300 mg kolesterol dalam sehari. Konsumsi makanan yang mengandung kolesterol secara berlebihan menyebabkan penumpukan di dalam aliran darah.
Healthline melaporkan, 85 gram kerang mengandung 73 kalori, 12 gram protein, dan 0,82 gram lemak.
Selain itu, kerang juga mengandung omega-3, zinc, zat besi, magnesium serta vitamin B12 yang meningkatkan fungsi organ dalam tubuh.
Kerang merupakan salah satu seafood yang mengandung kolesterol tinggi. Satu porsi kerang, atau sekitar 12 kerang kecil, mengandung 80 miligram kolesterol.
Meskipun kadar kolesterolnya tinggi, kerang tetap dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Sebab, kadar kolesterol pada kerang lebih sedikit dibandingkan daging merah atau daging ayam.
Cara memasak kerang juga perlu diperhatikan agar kolesterol tidak semakin parah.
Misalnya, hindari penggunaan mentega yang mengandung 31 miligram kolesterol dalam satu sendok makan.
Artinya, 3 sendok makan mentega mengandung 173 miligram kolesterol atau sekitar 87 persen kolesterol harian yang disarankan.***