Medan Punya Museum Uang Sumatera

oleh -1,536 views

BERITA JAKARTA– Jika Jakarta punya Museum Bank Indonesia sebagai tempat melihat koleksi uang kuno, maka Medan punya Museum Uang Sumatera. Mampir kalau ke Medan!

Museum yang didirikan pada bulan Mei 2017 ini diklaim sebagai museum uang pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera. Museum ini beralamat di Gedung Juang 45 Kota Medan, Jalan Pemuda, Kota Medan, Sumatera Utara.

Gedung Juang 45 Kota Medan ini sendiri merupakan salah satu bangunan cagar budaya Kota Medan yang menjadi saksi perjuangan Indonesia melawan penjajahan. Sebelum dijadikan sebagai lokasi Museum Uang Sumatera, gedung ini sempat terbengkalai dan berisikan debu. Namun, saat ini gedung ini sudah bagus dan kembali terawat. Apalagi di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi uang kuno.

Koleksi Museum Uang Sumatera ini terbagi atas dua kelompok besar, bagian pertama adalah koleksi uang kertas. Di bagian ini tidak hanya terdapat koleksi uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia saja, melainkan juga terdapat berbagai macam koleksi uang kertas lainnya.

Mulai dari uang kertas pada masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang hingga uang kertas unik yang hanya ditemukan di beberapa daerah yang memang hanya diproduksi di daerah tersebut agar tidak bergantung pada uang keluaran Belanda seperti uang Siantar, Karo, Tapanuli dan masih banyak lagi yang lainnya.

Beberapa di antaranya terlihat sangat unik karena hanya berupa sepotong kertas yang ditulis dengan mesin ketik dan stempel pemerintah setempat saja. Kemudian juga terdapat koleksi bon kontan yang digunakan sebagai pengganti uang dalam transaksi dan juga bisa ditukarkan dengan uang yang beredar saat itu. Selain itu juga ada uang kertas yang yang terbuat dari kain yang digunakan oleh Kerajaan Buton.

Pada bagian kedua terdapat pula berbagai macam koleksi uang koin. Koleksi uang koin ini pun sangat lengkap. Mulai dari uang koin yang digunakan sejak zaman kerajaan di Indonesia hingga jaman penjajahan. Kemudian juga terdapat beberapa token atau uang koin yang dikeluarkan oleh pihak perkebunan Belanda agar buruh tidak bisa keluar dari perkebunan tersebut.

Di samping itu, juga terdapat beberapa koleksi uang koin kuno dari beberapa negara seperti Srilanka, China, Malaka, Serawak, Inggris dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa picis, uang kepeng, alat tukar Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit. Selain koleksi uang kuno, di dalam museum ini juga terdapat plat percetakan uang dan mesin cetak uang pada zaman dahulu yang sangat unik.

Untuk masuk ke dalam museum ini, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. Namun jika pengunjung ingin membantu dana operasional museum Uang Sumatera, museum ini juga menyediakan uang kuno yang tidak begitu langka untuk dijual kepada para pengunjung sebagai souvenir dengan harga yang terjangkau yaitu uang koin Kesultanan Palembang dan Aceh.(DetikNews)

No More Posts Available.

No more pages to load.