Polri Bakal Bikin SIM Elektronik di HP?

oleh -660 views

BERITAJAKARTA.CO.ID – Polri akan terus memanfaatkan teknologi informasi dalam hal pelayanannya. Surat Izin Mengemudi (SIM) pun diwacanakan bakal bisa terintegrasi dengan gadget.

Wacana itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal Sigit mengatakan nantinya pembuatan SIM bisa dilakukan secara online, dan akan ada SIM elektronik di gadget.

Dilansir detikcom, Sigit awalnya mengungkapkan pelayanan ujian SIM online. Pada tahap awal, ujian SIM bisa dilakukan secara online, khususnya ujian teori. Sementara ujian praktik tetap dilakukan di pos polisi. Meski begitu, Sigit menyebut nantinya ujian praktik SIM bisa dilakukan menggunakan simulator seperti bermain game. Output SIM pun diwacanakan bisa berupa SIM elektronik yang terintegrasi dengan gadget.

“Ke depan, kita akan geser pelan-pelan dengan memanfaatkan teknologi simulasi yang tentunya akan kami sesuaikan dengan kondisi terkini sehingga masyarakat kemudian bisa terlayani dengan tidak usah datang ke kepolisian, cukup mampir ke mal, jalan-jalan di situ ada gerai, kemudian coba seperti main game begitu, kemudian kalau lulus akan keluar tanda kelulusan yang kemudian nanti akan bisa di-print,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya saat peluncuran ETLE Nasional Tahap 1 seperti ditayangkan secara langsung di channel YouTube NTMC Polri, Selasa (23/3/2021).

“Kemudian secara otomatis apakah nanti akan dikirim melalui delivery system atau kemudian menjadi SIM elektronik yang bisa disatukan di dalam gadget kita. Ini sedang dikembangkan. Jadi itu adalah rencana kami ke depan,” tegas Sigit.

Soal SIM versi digital, di beberapa negara sudah diterapkan. Tak perlu mengeluarkan SIM fisik dari dompet saat petugas memeriksanya, pengemudi tinggal menunjukkan SIM digital lewat ponsel (HP). SIM digital yang ada di berbagai negara itu tersimpan di ponsel masing-masing pengendara, yang tentunya sudah memiliki SIM. Pengendara jadi tidak perlu khawatir kalau SIM hilang, rusak atau lupa dibawa.

Dilansir Biometric Updates, ada beberapa negara yang bakal menerapkan SIM digital. Mulai dari Pakistan hingga Korea Selatan akan menerapkan SIM digital.

Di Pakistan, pemerintahnya bekerja sama dengan perusahaan IT, Punjab Information Technology Board. Pakistan memperkenalkan sistem SIM digital bagi warga Punjab untuk mengoptimalkan proses aplikasi SIM.

SIM di negara itu dikeluarkan melalui platform digital. Disebutkan, penggunaan SIM digital ini akan mengurangi antrean panjang saat warga mengurus SIM.

Begitu juga di Korea Selatan. Negara itu memperkenalkan SIM digital pada aplikasi autentikasi identitas, PASS. SIM digital kini dianggap sah di Korea Selatan. SIM digital ini dikembangkan dengan kolaborasi antara Badan Kepolisian Nasional Korea, Otoritas Lalu Lintas Jalan, dan tiga operator seluler negara itu–SK Telecom, KT dan LG Uplus–yang mengembangkan aplikasi PASS dan meluncurkannya pada 2018.

Pengguna hanya dapat menggunakan satu smartphone yang terdaftar dengan nama mereka sendiri. Untuk mengkonfirmasi keaslian informasi pada SIM dan menghalau pemalsuan SIM, tiga operator seluler menghubungkan server autentikasi identitas mereka ke sistem SIM Badan Polisi Nasional Korea dan menerapkan teknologi blockchain.

Untuk verifikasi identitas, aplikasi akan menunjukkan foto pengguna pada SIM-nya bersama dengan QR code dan barcode. Untuk mencegah pencurian atau penggunaan ilegal informasi identitas, kode-kode tersebut secara otomatis di-update.

Selanjutnya Turki. Turki yang telah menerapkan ID elektronik sejak 2017 akan menggunakan SIM digital juga. Fitur keamanan canggih akan mencegah pemalsuan dan chip penyimpanan data akan memberikan informasi sidik jari biometrik dan mengumpulkan data penggunaan.
(mg1)

No More Posts Available.

No more pages to load.