BERITAJAKARTA.CO.ID – Royal Enfield Meteor 350 resmi dijual di Indonesia dengan harga di bawah Rp 100 juta. Tapi seperti apa fitur dan keunggulan yang ditawarkan pada motor cruiser 350 cc ini?
Sebagai informasi, Meteor 350 mewarisi nama besar motor ikonik Royal Enfield tahun 1950-an. Diluncurkan pada akhir 1952, Meteor adalah motor touring yang sudah berumur lebih dari setengah abad. Kini all New Royal Enfield Meteor 350 easy-cruise hadir dengan gaya khas klasik Royal Enfield namun tetap menghadirkan fitur-fitur terkini.
Royal Enfield Meteor 350 dirancang dan dikembangkan tim insinyur di dua pusat teknik mutakhir Royal Enfield di Chennai, Tamil Nadu, dan Bruntingthorpe, Inggris.
Pertama bicara tampilan, motor ini tetap bergaya klasik khas Royal Enfield, dengan lampu utama membulat. Tapi ketiga varian Meteor hadir sudah mengusung fitur USB charging port, panel instrumen analog kombinasi dengan digital, dan fitur navigasi Royal Enfield Tripper.
Motor ini dibuat dari rangka dan mesin baru, tampilannya dibuat lebih ringkas dan padat. Diklaim motor ini nyaman untuk dikendarai harian atau perjalanan jauh. Untuk diketahui, meski berkubikasi sama, Royal Enfield Meteor 350 merupakan motor dengan rangka dan mesin baru, berbeda dengan Classic atau Bullet 350.
Mark Wells, Global Product Strategy & Industrial Design Royal Enfield, mengatakan Meteor 350 sudah mengalami revisi khususnya getaran khas mesin satu silinder berkapasitas besar.
Marks mengungkapkan rahasia mengapa motor dua silinder Royal Enfield tidak bergetar lagi adalah karena ditambahkannya poros penyeimbang (balancer shaft) di dalam mesin.
“Mesin dari Meteor 350 sudah menggunakan balancer shaft. Jadi ketika misalnya melakukan manuver, atau melakukan putaran gas, getarannya sangat tidak terasa, Ini adalah mesin yang sudah menjalani upgrade dari mesin-mesin Royal Enfield sebelumnya,” ungkap dia saat konferensi pers, Rabu (31/3/2021).
Motor ini dibekali mesin silinder tunggal 349cc dan berpendingin udara. Di atas kertas, Meteor 350 menghasilkan daya 20,2 dk di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm, pun menghasilkan suara low-down mendengung, yang merupakan karakteristik mendasar dari sebuah cruiser.
Royal Enfield Meteor 350 tersedia dalam tiga varian, yakni Fireball, Stellar dan Supernova. Perbedaannya bisa terlihat dari aksesori yang digunakan, seperti windshield, sandaran jok, serta emblem pada tangki bahan bakarnya.
– Meteor 350 Fireball tersedia dengan tangki bahan bakar berwarna merah tunggal atau kuning cerah dengan lapisan pelek roda yang serasi, memiliki fitur blacked-out cycle parts dan mesin, yang dilengkapi dengan machined fins.
– Meteor 350 Stellar, yang dilengkapi dengan tangki berwarna merah, biru, atau hitam matt dan komponen bodi yang serasi, hadir dengan setang dan knalpot krom ditambah sandaran punggung untuk membuat nyaman pembonceng.
– Meteor 350 Supernova merupakan varian tertinggi, dengan warna dual-tone biru atau coklat, serta dilengkapi dengan pilihan jok premium, dan windscreen.
Bagaimana harganya? saat peluncuran pada Rabu, (31/3/2021) Royal Enfield Meteor 350 dijual dengan harga Off The Road mulai dari Rp 85.100.000 untuk Fireball, Rp 86.500.000 untuk Stellar, dan Rp 87.900.000 untuk edisi Supernova.
Berikut ini beberapa hal baru dari Meteor 350 yang meluncur di Indonesia:
– Mesin minim getaran berkat penggunaan balancer shaft.
– Fitur terbaru yang dikenalkan di Meteor 350 adalah pod navigasi TBT (Turn-By-Turn), atau yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper, perangkat tampilan navigasi untuk penunjuk arah secara real time, dirancang dengan Google Maps Platform.
– Peredam kejut ganda belakang yang dilengkapi dengan preload 6 langkah yang dapat disesuaikan
– Meteor 350 memiliki cakram depan 300mm dan 270mm di belakang, serta dual channel ABS.
– Port USB dipasang di bawah stang untuk pengisian daya saat dalam perjalanan.