Tingkatkan Keamanan Pengguna, Twitter Mulai Perketat Pembuatan Akun Baru

oleh -757 Dilihat
A Twitter logo is seen on a computer screen on November 20, 2017. (Photo by Jaap Arriens/NurPhoto via Getty Images)

BERITAJAKARTA – Twitter akui pihaknya bermasalah dengan otomasi jahat dan akun spam. Mereka pun telah berupaya mengatasi masalah tersebut. Seperti dilansir dalam blognya, Twitter membahas beberapa upaya yang mereka laksanakan serta kemajuan pada beberapa area yang ada.

Pertama, Twitter menyebut perangkat machine learningnya telah memungkinkan untuk menemukan lebih banyak akun bot tanpa bergantung kepada laporan dari pengguna.

Bulan lalu, Twitter mencatat sistemnya mengidentifikasi dan mengurusi lebih dari 9,9 juta akun berpotensi spam atau akun terotomatisasi setiap pekan.

Angka tersebut naik dari 6,4 juta di bulan Desember dan 3,1 juta di September silam. Pada waktu bersamaan, laporan spam berkurang dari 25.000 per hari di bulan Maret ke 17.000 per hari di bulan Mei.

Lebih jauh lagi, Twitter akan mulai membatasi jangkauan akun yang dilabeli berpotensi spam. Ketika sistem Twitter mendeteksi keberadaan akun demikian, maka akun bersangkutan tidak akan bisa melihat jumlah followernya dan angka engagement, diberi peringatan dan menghalangi akun baru untuk memfollow hingga diverifikasi lebih lanjut, misalnya dengan memberikan nomor ponsel.

“Kami pikir ini adalah perubahan penting terkait bagaimana kicauan dan informasi akun ditampilkan demi memastikan pelaku kejahatan tidak bisa secara artifisial melonjakkan kredibilitas sebuah akun secara permanen dengan menaikkan metrik seperti jumlah follower,” kata Twitter yang dikutip Engadget.

Twitter juga akan mempersulit pembuatan akun spam. Akun baru akan segera harus memverifikasi baik alamat surel atau pun nomor ponsel saat pembuatan. (*/kumparan)