Tips Memilih Jenis Ikan Terbaik untuk Pertumbuhan Otak Anak

oleh -11 Dilihat
oleh

Orang tua tentu ingin memberikan asupan terbaik agar anak tumbuh cerdas, sehat, dan berprestasi. Salah satu sumber makanan bergizi tinggi yang sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak adalah ikan. Kandungan asam lemak omega-3, DHA, EPA, vitamin, dan mineral dalam ikan terbukti berperan penting dalam menunjang fungsi kognitif, daya ingat, serta konsentrasi anak di masa pertumbuhannya.

Namun, tidak semua ikan memberikan manfaat yang sama. Ada beberapa jenis ikan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi anak, sekaligus aman dari paparan merkuri yang berlebihan. Berikut tips memilih ikan terbaik untuk mendukung pertumbuhan otak si kecil.

1. Pilih Ikan Kaya Omega-3

Omega-3, terutama DHA, merupakan nutrisi utama yang membantu pembentukan sel-sel otak. Jenis ikan yang tinggi omega-3 di antaranya:

  • Salmon – kaya DHA dan vitamin D, baik untuk daya ingat dan perkembangan saraf.

  • Sarden – sumber omega-3 yang terjangkau dan mudah ditemukan.

  • Tuna sirip kuning atau tuna segar – mengandung DHA cukup tinggi, tetapi pilih tuna dengan kadar merkuri rendah.

2. Perhatikan Kandungan Merkuri

Beberapa ikan laut besar cenderung memiliki kandungan merkuri yang tinggi sehingga kurang aman untuk anak jika dikonsumsi berlebihan. Hindari memberikan terlalu sering ikan seperti hiu, makarel raja, atau tuna albacore. Sebaliknya, pilih ikan kecil dan segar yang lebih aman, seperti kembung, sarden, atau bandeng.

3. Utamakan Ikan Segar dan Berkualitas

Pastikan ikan yang dipilih masih segar dengan ciri-ciri:

  • Mata jernih dan menonjol.

  • Insang berwarna merah segar.

  • Daging elastis dan tidak berbau menyengat.

Ikan segar memiliki kandungan gizi yang lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi anak.

4. Variasikan dengan Ikan Lokal

Tidak perlu selalu ikan impor, banyak ikan lokal yang kaya gizi dan ekonomis. Contohnya:

  • Bandeng – kaya protein dan omega-3.

  • Ikan kembung – sering disebut “salmon lokal” karena kandungan DHA tinggi.

  • Lele – mudah dicerna, cocok untuk anak yang baru belajar makan ikan.

5. Perhatikan Cara Memasak

Nutrisi ikan bisa hilang jika dimasak dengan cara yang salah. Untuk anak, hindari menggoreng ikan terlalu lama. Sebaiknya olah dengan cara dikukus, dipanggang, atau dibuat sup agar gizi tetap terjaga. Tambahkan sayuran agar lebih seimbang.

6. Sajikan Secara Rutin

Agar manfaat ikan maksimal, berikan kepada anak 2–3 kali seminggu. Dengan konsumsi rutin, nutrisi penting seperti DHA, EPA, dan protein dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kemampuan belajar, serta daya ingat anak.