BERITAJAKARTA.CO.ID – Pasar Baru Bandung, atau kini dikenal sebagai Pasar Baru Trade Center, adalah salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Kota Bandung. Berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata Nomor 152, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, pasar ini menyajikan beragam jenis fesyen hingga jajanan yang menarik minat pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Sejarah Panjang Pasar Baru
Pasar Baru Bandung memiliki sejarah yang menarik sejak zaman kolonial Belanda. Awalnya, pasar ini menjadi tempat favorit berjualan para saudagar pribumi, Arab, dan China. Pasar ini dahulu menawarkan berbagai macam barang, khususnya sandang, dengan harga terjangkau dan eksklusif.
Ketika Belanda membangun Kota Bandung, pedagang dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Banten, Pekalongan, dan Palembang datang untuk berdagang di Pasar Baru. Kawasan ini dibangun sebagai pengganti pasar di daerah pecinan yang berdiri sejak 1884.
Transformasi dan Modernisasi
Pasar Baru dibangun pada tahun 1906 dengan bangunan permanen yang terdiri dari toko-toko di bagian depan dan los-los pasar di bagian belakang. Pada tahun 1930-an, bangunan permanen semakin banyak, dan pada 1935, Pasar Baru dinobatkan sebagai pasar terbersih dan tertata rapi di Pulau Jawa.
Pasar ini mengalami pembangunan kembali pada tahun 1970 dengan konsep yang lebih modern tanpa menghilangkan kesan tradisional. Pada tahun 2001, Pasar Baru dibangun ulang dengan konsep toko bertingkat yang menjual berbagai macam barang, tidak hanya bahan pangan. Pasar Baru Trade Center diresmikan pada 21 Agustus 2003, menggabungkan konsep pasar modern dan tradisional.
Nama Jalan yang Bersejarah
Di sekitar kawasan Pasar Baru Bandung, terdapat beberapa jalan atau gang kecil dengan nama-nama seperti Dulatip, Tamim, Alkateri, Ence Aziz, dan Durman. Nama-nama ini diambil dari para saudagar pribumi yang dulu sempat tinggal dan berdagang di tempat tersebut, bukan dari nama pahlawan.
Pasar Baru Bandung tetap menjadi destinasi belanja favorit bagi warga Bandung maupun wisatawan. Dengan sejarah panjang dan perpaduan konsep tradisional serta modern, pasar ini terus menarik minat pengunjung yang mencari beragam produk fesyen dan jajanan khas Bandung.